Definisi
Donor darah adalah proses pengambilan darah
dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian
dipakai pada transfusi darah.
DONOR DARAH
SUKARELA
Donor Darah Sukarela (DDS) adalah orang yang dengan sukarela
mendonorkan darahnya. DDS yang rutin donor darah dapat memenuhi kebutuhan darah
setiap hari. Hal ini tentu sangat menguntungkan pasien yang membutuhkan darah. DDS membantu tersedianya darah sehat
yang sudah siap diolah dan siap digunakan kapan pun.
Sayangnya, jumlah
DDS masih belum banyak atau baru 2-3% saja secara keseluruhan. Padahal idealnya
jumlah DDS itu minimal 4% dari jumlah penduduk suatu daerah. Sehingga sangat
penting bagi siapapun dapat menjadi DDS untuk membantu sesama mendapatkan darah
yang dibutuhkan.
Sebagai bentuk
apresiasi kepada para pendonor, PMI dan
Pemerintah memberikan piagam penghargaan kepada para DDS yang telah
menyumbangkan darahnya sebanyak 15 kali, 30 kali, 50 kali, 75 kali, dan 100
kali. Donor darah sukarela 100
kali mendapatkan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial yang diberikan
langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI).
Manfaat Donor Darah
o
Bentuk kepedulian sesama
o
Memperpanjang hidup orang lain
o
Membantu hidup orang lain
o
Satu kantong darah dapat menyelamtkan 3 jiwa
o
Menjaga
kesehatan jantung
o
Meningkatkan
produksi sel darah merah
o Membantu penurunan berat
tubuh
o Mendapatkan kesehatan
psikologis
o Mendeteksi penyakit
serius
o Membakar
kalori
o Mencegah
Stroke
o Membantu
sirkulasi Darah
o Memaksimalkan
darah dalam paru – paru
o Menurunkan
zat seng dalam darah
o Memperbaharui
sel darah merah baru
o Menghilangkan
kaku dipundak
o Meningkatkan
kapasitas paru – paru dan ginjal
Pemberian piagam penghargaan tersebut sebagai berikut:
Ø Penghargaan kepada DDS 5X dan 50X diberikan oleh PMI Kota/Kabupaten
Ø Penghargaan kepada DDS 75X oleh Gubernur dan PMI Provinsi
Ø Penghargaan Satya Lancana Kebaktian Sosial kepada DDS 100
X oleh Presiden
Hari Donor Darah Sedunia diperingati setiap tanggal 14Juni.
Syarat
Donor Darah
- Umur 17-60 tahun,
- Berat badan
minimal 45 kg,
- Temperatur
tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius,
- Tekanan darah
baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg,
- Denyut nadi
teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit,
- Hemoglobin baik
pria maupun wanita minimal 12,5 gram,
- Bagi penyumbang
darah wanita: tidak sedang haid, hamil atau menyusui,
- Tidak menderita
penyakit jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, pendarahan, kejang,
kanker, atau penyakit kulit kronis,
- Jumlah
penyumbangan paling banyak lima kali dengan jarak sekurang – kurangnya
tiga bulan. (Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum pendonor),
Keadaan
seseorang yang tidak memungkinkan untuk donor darah
·
Wanita yang sedang haid, hamil, menyusui, atau
barusaja melahirkan,
·
Tiga hari sebelumnya baru menjalani operasi gigi,
·
Enam bulan sesudah operasi kecil,
·
12 bulan sesudah operasi besar,
·
24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza,
kolera, tetanus, dipteria, atau prokpilaksis
·
Dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis, epidemica, measles, tetanus,
toxin
·
Satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies theraputic,
·
Satu minggu sesudah gejala alergi menghilang,
·
Satu tahun sesudah transplantasi kulit,
·
Ketergantungan obat atau alkohol yang akut
·
Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh
darah balik) yang akan ditusuk
·
Mengidap penyakit darah, misalnya : Defisiensi
G6PD, talasemia, dan polisitemia vera.
·
Pernah menderita Hepatitis B/Hepatitis C, atau
dalam 6 bulan terakhir ,kontak erat dengan penderita Hepatitis
·
Menderita TBC, Sifillis, Epilepsi, Sering Kejang
·
Penderita atau termasuk orang yang berisiko
tinggi mengidap HIV/AIDS.
persiapan sebelum donor darah
1.
Beberapa hari sebelum donor, konsumsi makanan yang mengandung
banyak zat besi misalnya sayuran berwarna hijau ( bayam ), daging merah, ikan,
unggas, kacang-kacangan.
2.
Untuk yang bermasalah dengan HB rendah, selama beberapa hari
sebelum donor jangan minum kopi /teh karena akan membuat HB sulit bertambah.
3.
Minum banyak air, jangan berpuasa sehari sebelum donor darah dan
hindari alkohol atau kebiasaan buruk lainnya.
4.
Usahakan cukup tidur, jangan begadang beberapa hari sebelum donor
supaya tensi normal dan tubuh fit.
5.
Pada hari akan donor harus sarapan kira-kira 1 jam sebelum
melakukan donor.
6.
Konsumsi makanan sehat sebelum mendonor. Hindari makanan berlemak,
seperti hamburger, kentang goreng atau es krim. Tes infeksi dilakukan pada
semua darah yang disumbangkan dapat dipengaruhi oleh lemak yang muncul dalam
darah selama beberapa jam setelah makan makanan berlemak.
7.
Untuk donor trombosit, ingatlah bahwa tubuh harus bebas dari
aspirin selama dua hari sebelum donor.
8.
Setelah selesai mendonor berbaringlah sebentar untuk menghindari
efek samping yang mungkin muncul. Biasanya kalau kurang persiapan donor, efek
yang mungkin muncul adalah kesemutan di bibir / hidung, menggigil.
Selama melakukan donor
1.
Kenakan pakaian dengan lengan yang dapat dinaikkan ke atas siku.
2.
Biarkan petugas donor darah lengan mana yang disukai untuk
diambil darahnya dan tunjukkan setiap pembuluh darah yang telah digunakan untuk
mengambil darah dengan baik.
3.
Tenang, dengarkan musik, berbicara dengan donor lain atau
membaca selama proses sumbangan.
4.
Luangkan waktu untuk menikmati makanan ringan dan minuman di
area minuman segera setelah menyumbangkan.
sesudah donor darah
1.
Minum banyak air selama 48 jam berikutnya karena tubuh memerlukan
pengganti cairan yang hilang saat donor darah.
2.
Hindari aktivitasi fisik yang berat seperti olahraga atau angkat
berat selama sekitar 5 jam setelah donor darah.
3.
Jika pusing atau melayang, tetaplah berbaring dengan posisi kaki
lebih tinggi dari kepala.
4.
Jika terjadi pendarahan di lengan setelah perban dilepas, angkat
tangannya selama 3-5 menit.
5.
Jika ada memar di bawah kulit / hematom (warna merah, ungu,
hijau), kompreslah lebam secara berkala dalam 24 jam.
6.
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi yaitu yang mengandung zat
besi (
bayam, daging merah, kacang-kacangan ), asam folat ( hati, bayam, brokoli
), vitamin B2 ( kacang-kacangan, susu, yoghurt ) dan B6 ( pisang,
kacang-kacangan, daging merah, ikan, telur ) untuk mengisi kembali kehilangan
zat besi dan vitamin dari dalam darah/ tubuh.
TANYA JAWAB SEPUTAR
DONOR DARAH
APA PROSEDUR DONOR DARAH?
§ Pemeriksaan Pendahuluan meliputi:
Konseling, Isi formulir, Timbang berat badan, Pemeriksaan kadar HB, dan
Pemeriksaan Golongan Darah.
§ Pemeriksaan Dokter: Tekanan darah,
Nadi, Suhu, Riwayat medis, Pemeriksaan fisik
§ Proses Pengambilan Darah
§ Istirahat dan Makanan Ringan
§ Pengambilan Kartu Donor
§ Pulang
APA PROSEDUR
PERMINTAAN DARAH?
§ Dokter adalah orang yang menentukan
seorang pasien memerlukan darah.
§ Setiap permintaan darah harus
disertai formulir khusus (4 atau 5 rangkap) yang sudah diisi dokter dan contoh
darah yang diberi identitas pasien yang jelas.
§ Formulir dan contoh darah dibawa ke
BANK DARAH di RS atau ke Unit Transfusi Darah (UTD), bila:
§ Darah yang diminta dokter tidak
tersedia di bank Darah RS.
§ RS tidak mempunyai Bank darah
§ Serahkan formulir Permintaan dan
Contoh darah pada petugas loket.
§ Pemeriksaan reaksi Silang untuk
mencari darah yang sesuai dengan contoh darah memerlukan waktu satu setengah
jam. Pemeriksaan
reaksi silang ini, harus dilakukan, walaupun golongan darah pasien dan donor
sama. Bila pada pemeriksaan silang tidak didapat kelainan, maka
barulah darah donor diberikan. Bila dalam pemeriksaan silang ditemukan
ketidakcocokan, PERLU dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari sebab
ketidakcocokan itu. Oleh karena itu, duduklah ditempat tunggu yang disediakan.
§ Untuk KEAMANAN, ketika menerima
darah di loket, cocokkan (cek) identitas orang sakit yang ada dalam formulir
permintaan darah (nama, alamat) dengan darah yang diterima.
§ Pada saat persediaan darah menurun
(bulan puasa) diharapkan agar keluarga pasien dapat mengusahakan donor langsung
pengganti yang sudah dikenal untuk menjamin kualitas darah yang akan dipakai
pasien. HINDARI CALO DARAH.
§ Segera masukkan darah kedalam termos
dan bawalah ke Rumah Sakit. Masa kadarluarsa tiap jenis darah berbeda.
§ PEMBAYARAN Biaya Penggantian
Pengelolaan Darah dilakukan di Rumah Sakit kalau darahnya diambil di RS atau di UTD bila darah diambil di UTD.
UNTUK APA
BIAYA PENGGANTIAN PENGELOLAAN DARAH?
Biaya yang
dibayar adalah untuk pengganti BIAYA PENGELOLAAN DARAH, BUKAN MENJUAL DARAH
Biaya
pengelolaan darah adalah biaya yang ditagih dari penerima darah Rumah Sakit
atau Unit Transfusi darah. Pengelolaan darah adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mendapatkan darah yang siap dipakai untuk transfusi. Kegiatan
ini meliputi:
§ Merekrut/mencari donor sukarela
§ Mengambil darah
§ Melakukan pemeriksaan golongan darah
§ Melakukan pemeriksaan uji saring
terhadap infeksi menular melalui transfusi
§ Memisahkan darah menjadi komponen
darah
§ Melakukan uji cocok serasi antara
darah donor & pasien.
Untuk
melakukan berbagai tugas diatas, maka PMI sebagai institusi yang ditunjuk
pemerintah (PP no.8/1980) memerlukan fasilitas, sarana, bahan regensia dan
petugas. Besar biaya ditentukan berdasarkan keputusan bersama antara Dinas
Kesehatan – PMI – Pemerintah Daerah.
MENGAPA
DONOR DARAH ITU PENTING?
Donor darah
adalah seseorang yang menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan. Pada saat ini jumlah darah yang diperoleh
melalui PMI melalui donor darah sukarela baru mencapai 75 – 85%, berarti masih
sangat jauh dari kebutuhan. Kebutuhan darah di Indonesia terutama adalah untuk
ibu-ibu yang melahirkan, karena 80% kematian kematian ibu yang melahirkan
disebabkan karena pendarahan.
Inilah yang menyebabkan Angka Kematian Ibu (AKI di Indonesia sangat tinggi –
tertinggi di antara negara ASEAN: Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei,
Singapura, Myanmar dan Vietnam)
NEGARA
|
ANGKA KEMATIAN IBU
|
Filipina
|
100
|
Malaysia
|
59
|
Singapura
|
10
|
Thailand
|
50
|
Vietnam
|
120
|
Indonesia
|
390
|
Sumber:
Profil Kesehatan Indonesia 1996
Kebutuhan
darah akan terus meningkat karena jumlah kecelakaan dan penyakit / operasi yang
membutuhkan darah bertambah
ADAKAH EFEK
SAMPING MENDONOR DARAH?
Sejauh ini
tidak ditemukan catatan medis secara internasional tentang gejala atau efek
samping pada orang pada orang yang melakukan donor darah, jadi donor adalah
kegiatan yang aman, selain peralatan yang digunakan adalah sekali pakai dan
steril sehingga anda tidak mungkin tertular suatu penyakit karena mendonorkan
darah anda.
BERAPA
BANYAK DARAH YANG DIBERIKAN?
Tergantung
berat badan, darah anda bisa diambil sekitar 250 ml atau 300 ml. Anda tidak
perlu khawatir karena volume darah anada akan pulih dalam waktu 24 jam dengan
syarat cukup istirahat dan tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.
BERAPA LAMA
WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK DONOR DARAH?
Proses donor
darah hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit mulai dari pengisian formulir,
pemerikasaan fisik sederhana, pengambilan darah sampai makan snack.
APA MANFAAT
DARI SETIAP DARAH YANG ANDA SUMBANGKAN?
§ Setiap 1(Satu) kantung darah yang
anda sumbangkan dapat menyelamatkan hidup 1 hingga 3 orang.
§ Bila setiap 3 bulan anda mendonorkan
darah, maka dalam setahun anda dapat menyelamatkan 4 hingga 12 orang. Oleh
karena itu, donorkanlah darah anda.
APA
PERSYARATAN MENJADI DONOR DARAH?
§ Umur 17 – 60 tahun
§ Berat badan: Paling sedikit 45 kg
§ Suhu badan : 36,6 – 37,5 C
§ Tekanan Darah
§ Sistolik: 110 – 160 mmhg
§ Diastolik: 70 – 100 mmhg
§ Denyut Nadi: teratur; 50 – 100 per
menit
§ Hemoglobin: 12,5 %
§ Jumlah penyumbangan pertahun paling
banyak 5x, dengan jarak sekurang-kurangnya 8 minggu. Keadaan ini harus
disesuaikan dengan kesehatan donor.
MENGAPA
BANYAK PERSYARATAN?
Persyaratan
untuk menjadi donor sangat penting diperhatikan, karena semua orang
mengharapkan mendapat darah yang Aman dan Berkualitas. Ini berarti darah yang
disumbangkan, tidak boleh mengandung bibit penyakit, sehingga tidak menularkan
penyakit pada si penerima darah.
Penyakit-penyakit
tertentu seperti Hepatitis C dan AIDS mempunyai ”periode jendela” yaitu
periode/waktu, dimana penyakit ini pada seseorang belum dapat dideteksi
(diketahui). Ini disebabkan karena antibodi belum terbentuk, sehingga
pemerikasaan laboratorium tidak dapat mendeteksi penyakit tersebut. Kesehatan
& hidup penerima darah, sangat tergantung
dari kejujuran ANDA untuk menjawab pertanyaan, PMI tidak mungkin dapat
mendeteksi semua penyakit. Selain itu, PMI bukan laboratorium pemeriksaan
darah.
PERSIAPAN
APA YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM MENJADI DONOR?
§ Bila ANDA merasa sudah memenuhi
persyaratan menjadi donor, yakinlah bahwa ANDA sekarang tidak sedang menderita
batuk, flu, pilek atau sakit tenggorokan.
§ Makan minum secukupnya sebelum
menyumbang darah, ini untuk mengurangi kemungkinan efek dari penyumbang darah
seperti kepala menjadi lebih ringan dan membantu aliran darah lebih baik
§ Kecuali bila diharuskan dokter,
JANGAN minum obat seperti yang mengandung acetosal (misalnya Aspirin, Bintang
Tujuh) Sekurang-kurangnya 7 hari sebelum menyumbang darah, karena akan
mempengaruhi zat pembeku dalam darah ANDA.
§ Jangan lupa membawa KARTU DONOR
DARAH ANDA bila anda telah menjadi donor, untuk mempermudah administrasi
pencatatannya.
BAGAIMANA
RASANYA DIAMBIL DARAH?
§ Ada rasa sakit sedikit sewaktu jarum
ditusukkan dilengan anda, selanjutnya anda tidak merasa apa-apa.
§ Pengambilan darah berlangsung
selama+ 15 menit, tetapi dari sejak pendaftaran sampai pulang dapat sampai 1
jam, tergantung jumlah donor yang ada.
§ Darah anda akan diambil sebanyak 250
– 350 cc (7 – 9 %). Darah yang diambil ini, akan dibuat lagi oleh tubuh dalam
waktu 1 – 2 hari dengan minum yang cukup
§ RILEKS sewaktu diambil darah, bila
merasa TIDAK ENAK panggil petugas dan katakan padanya.
APA YANG
HARUS DILAKUKAN SETELAH MENYUMBANG DARAH?
§ Jangan langsung mengangkat kepala,
setelah petugas selesai mengambil darah ANDA. Silahkan istirahat dalam posisi
berbaring selama 5 – 10 menit. Ini berguna untuk penyesuaian tubuh setelah
darah diambil.
§ Awasi PLESTER selama 4 – 6 jam
setelah donasi. Bila ada darah yang keluar dari tempat tusukan jarum, TEKAN
KUAT-KUAT selama 5 menit atau sampai darah tidak keluar lagi. Ganti dengan
plester yang baru.
§ Hindari membawa barang berat dengan
tangan yang ditusuk sewaktu menyumbang darah selama 24 jam (1 hari)
§ Hindari merokok atau minum alkohol
sekurang-kurangnya 1 jam setelah menyumbang darah.
§ Makan-minum secukupnya setelah
menyumbang darah
§ Tunggu 1 hari, sebelum anda melakukan
olah-raga yang berat (bersepeda, angkat-besi, lari-lari, sepak bola)
{Mohon Kritik dan
sarannya ya kawan J Untuk
kurang lebihnya mohon maaf J }
Sc : http://www.ksrpmiunhas.or.id/p/donor.html ||| http://www.pmibali.or.id/transfusi-darah/tata-cara-donor-darah/#sthash.2eRJUP0W.dpuf ||| http://www.pmi.or.id/index.php/kapasitas/sukarelawan/donor-darah-sukarela.html ||| https://bloodforlife.wordpress.com/syarat-donor-darah/ ||| http://anekatipskesehatan.blogspot.com/2013/08/tips-sehat-sebelum-dan-sesudah.html ||| http://www.phylopop.com/2011/07/yang-perlu-dilakukan-sebelum-dan. ||| http://pmiaceh.or.id/ayo-donor-darah/tanya-jawab-seputar-donor-darah
0 komentar: